Humoris
Assalamu'alaikum wr. wb.
Selamat pagi, saya memulai tulisan ini pukul 05.21 waktu setempat.
Saya adalah tipe orang yang sedikit humoris, lebih sering bercanda dibanding seriusnya. Sejauh ini saya sendiri baik-baik aja dengan hal itu. Kenapa? Rasanya menjadi punya kehidupan yang tidak terlalu membosankan dan penuh tawa. Entah saya yang tidak bisa kontrol diri atau memang orang yang gampang dibuat tertawa. Saya hanya ingin menjadi diri saya sendiri di hadapan siapapun. So, mau itu lucu atau tidak semuanya terjadi secara alami.
Suatu hari, seorang teman saya (perempuan) pernah bilang, "Aku pengen punya suami yang humoris kayak kamu". <JANGAN MIKIR ANEH-ANEH> yang dia maksud adalah nggak sepanengnya. Memang setelah saya pikir-pikir memang benar bahwa punya pasangan yang seperti itu (mungkin) bisa lebih menghibur dan tidak membuat bosan.
Disisi lain, kadang tipe orang yang seperti ini punya kondisi yang nggak enak juga. Kebiasaannya kadang buat nggak bisa kontrol diri, saya contohnya. Kalau orang yang sudah paham bagaimana aslinya kita, orang nggak akan sakit hati mau dibercandain sengeselin apapun. Tapi, ada waktunya bertemu dengan orang yang jauh lebih menganggap apapun menjadi sesuatu yang serius. Sedikit-sedikit menjadi sakit hati.
Ada hal yang masih saya herankan sampai sekarang. Mengapa banyak orang yang lebih sering memasang tampang cemberut pada mukanya? Melipat-lipat muka cantik/tampannya jadi banyak. Padahal jika kalian tau, senyum kalian itu kadang buat orang senang melihat kalian dan entah mengapa bisa nambah level ketampanan dan kecantikan seseorang. Saya memang orang yang mungkin lebih banyak ketawa dibandingkan murungnya. Dalam benak saya, untuk apa waktumu dihabiskan hanya untuk murung?
Saya hanya merasa perlu bersyukur karena lebih banyak orang (sahabat) yang mengerti sifat saya yang satu ini. Mereka yang sering saya bercandain dan nggak tersinggung, terbaik!
Nah, jadi jangan terlalu penuhi hidupmu dengan sesuatu yang membosankan seperti kemurungan dan penolakan atas bercandaan seseorang. Kadang mereka itu juga untuk menghiburmu. Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih untuk semua sahabat dari SMP (Spenasa), SMA (Smanaga), Seroja, temen kuliah dll yang bisa ngerti sekali sama orang yang kadang nggak bisa kontrol diri ini. Walaupun saya sering buat kalian kesal. Percayalah, saya menyayangi kalian.
Love,
LHR.
Komentar
Posting Komentar